

klarifikasi!
Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
Pengguna media sosial mengunggah foto menampilkan dua mayat anak-anak, satu laki-laki dan lainnya perempuan.
Salah satu akun mengaitkannya sebagai korban perang yang terjadi di Gaza.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.
Narasi yang beredar
Foto dua anak korban reruntuhan yang ditemukan setelah dua bulan disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut penggalan narasi yang ditulis salah satu akun pada 12 April 2025:
Dua anak ditemukan dua bulan kemudian di bawah reruntuhan rumah mereka.
Dua anak telah di temukan di bawah reruntuhan rumah.. Selama dua bulan mengetahui jasad kedua anak gaza
Terjadi tragedi perang terus terjadi..

Penelusuran Kompas.com
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search untuk melacak jejak digital foto.
Hasil pencarian Google mengarahkan ke situs berbagi gambar Flickr Tanya Knight yang diunggah pada 25 Desember 2006.
Keterangan unggahan menyebutkan, foto tersebut merupakan mumi dari anak asal Spanyol dari tahun 1800-an, yang tersimpan di Museum Nasional Mint di Potosi, Bolivia.
Pengguna Flickr lain mengunggah foto mumi, seperti akun ini dan ini.
Tampak sepasang mumi itu dipasang pada instalasi kaca dengan tulisan yang menerangkan bahwa mumi itu berasal dari Gereja San Bernardo.
Mumi tersebut merupakan praktik pemakaman Spanyol kuno.