
TBC) yang sedang dikembangkan oleh Gates Foundation.
Hal itu diungkapkan Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan Pendiri Microsoft Group, Bill Gates, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (5/5/2025).
Langkah itu diharapkan mampu menekan angka penularan dan kematian akibat TBC.
Terlebih, menurut Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, TBC merupakan penyakit menular pembunuh nomor 1 di Indonesia. Total ada 100.000 orang di Indonesia yang meninggal karena TBC setiap tahunnya.
Data Tuberculosis Report 2024 yang diterbitkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menunjukkan kasus TBC di dunia meningkat setiap tahun.
Pada 2023 terdapat 8,2 juta orang yang didiagnosis menderita TBC. Angka tersebut meningkat dibanding 2022 yang jumlahnya 7,5 juta kasus dan pada 2019 dengan 7,1 juta kasus.
Indonesia menjadi negara nomor dua yang menyumbang kasus TBC terbesar di dunia pada 2023. Angkanya yakni 10 persen dari jumlah kasus TBC secara global.
Indonesia di bawah India yang menyumbang 26 persen kasus TBC di dunia.
Selain India dan Indonesia, negara lain dengan kasus TBC terbanyak yakni China (6,8 persen), Filipina (6,8 persen), dan Pakistan (6,3 persen).

Meski angka kasus TBC mengalami peningkatan, namun jumlah kematian akibat TBC pada 2023 menurun.
Pada 2023, kematian akibat TBC di dunia yakni 1,25 juta. Jumlah ini turun dibandingkan tahun 2022 yang berada di angka 1,32 juta.