

klarifikasi!
Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
Narasi itu beredar setelah pemerintah mengumumkan kerja sama dengan Bill Gates untuk menjadikan Indonesia lokasi uji klinis vaksin TBC yang dikembangkan Gates Foundation.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru dan informasinya perlu diluruskan.
Narasi yang mengeklaim Satpol PP akan dikerahkan untuk memaksa masyarakat menerima vaksin TBC dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Senin (12/5/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Hati hati….*INILAH AGENDA MANDATORI VAKSIN 2025 BUATAN BILL GATES YANG DITOLAK OLEH NEGARA2 TAPI DISAMBUT BAIK OLEH PRABOWO… MANTAAAP PAK, JADIKAN RAKYATMU MENJADI KELINCI PERCOBAAN*
Prabowo akan melakukan pemaksaan dengan cara” licik
Agar rakyat tdk bisa melakukan aktivitas jika belum di Vaksin TBC
atau mempersulit kebutuhan rakyat nya jika suntik vaksin TBC blm di lakukan
Bajingan bukan …?!!

Setelah ditelusuri, narasi itu mencatut artikel Kumparan, 9 Mei 2025. Artikel itu memberitakan rencana Kemenkes melibatkan Satpol PP untuk screening warga TBC.
Tindakan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kasus TBC, bukan untuk memaksa warga disuntik vaksin TBC.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, setiap tahunnya yang mengalami penyakit TBC atau tuberkulosis di Indonesia berjumlah satu juta.
Sementara pasien yang meninggal dunia karena TBC sebanyak 125.000. Sehingga, setiap menitnya ada 4 orang yang meninggal dunia.
Guna mengantisipasi peningkatan kasus TBC, screening atau pemeriksaan diperlukan secara menyeluruh, baik pasien TBC yang menunjukkan gejala ataupun tidak bergejala.
Budi berencana untuk melibatkan Satpol PP dalam melakukan screening kepada warga untuk mencegah penularan TBC.
Terkait pengembangan vaksin TBC oleh Gates Foundation, Kemenkes dalam pemberitaan Kompas.com menyebutkan uji klinis di Indonesia sudah dilaksanakan sejak 3 September 2024.
Sejauh ini 2.095 warga Indonesia tercatat sebagai partisipan dari total 20.081 orang dari lima negara lokasi uji klinis. Adapun perekrutan peserta berakhir pada 16 April 2025.
Merujuk pernyataan Kemenkes tersebut, uji coba vaksin TBC ini dilakukan dengan partisipan terbatas. Uji coba bukan dilakukan terhadap seluruh masyarakat Indonesia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim Satpol PP akan dikerahkan untuk memaksa masyarakat menerima vaksin TBC adalah informasi keliru.
Menkes Budi Gunadi Sadikin melibatkan Satpol PP dalam melakukan screening kepada warga untuk mencegah penularan TBC, bukan untuk memaksa warga disuntik vaksin TBC.
Selain itu, uji coba vaksin TBC yang dikembangkan Gates Foundation di Indonesia dilakukan dengan partisipan terbatas. Uji coba bukan dilakukan terhadap seluruh masyarakat Indonesia.