

hoaks!
Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Video itu beredar di tengah konflik yang terjadi antara konflik yang terjadi antara Pakistan dan India yang semakin memanas.
“Pakistan adalah negara teroris dan teman saya, Presiden India, Narendra Modi, cukup kuat untuk menghadapi mereka. Saya selalu bersama rakyat India,” ujar Putin, dalam terjemahan bahasa Indonesia.
Klip tersebut diunggah oleh akun Instagram ini pada Sabtu (17/5/2025). Arsipnya dapat dilihat di sini.
Lantas, bagaimanakah faktanya?
Klip Putin menyebut Pakistan sebagai negara teroris merupakan konten manipulatif.
Video aslinya bersumber dari wawancara Putin bersama NBC News, 15 Juni 2021.
Posisi duduk, setelan jas, dan alat penerjemah yang ia kenakan sama dengan klip yang beredar di media sosial.
Kendati demikian, dalam wawancara tersebut Putin sama sekali tidak membahas mengenai konflik antara India dan Pakistan.
Klip yang beredar merupakan konten deepfake. Pemeriksa fakta The Quint dan News Checker telah menelusuri konten tersebut.
Hasil pengidentifikasian menggunakan Resemble.ai, diketahui bahwa suara Putin dalam klip yang beredar dihasilkan oleh artificial intelligence (AI).
Sebagai informasi, Rusia memiliki hubungan hangat dengan kedua negara.
Dilansir Al Jazeera, pihak Rusia menyampaikan keprihatinannya atas meningkatnya ketegangan militer antara India dan Pakistan.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, pihaknya mengutuk segala bentuk terorisme.