gempa Myanmar yang terjadi, pada Jumat (28/3/2025).

Video tersebut menampilkan aspal ambrol di tengah kota, sampai jembatan putus.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.

Narasi yang beredar

Kumpulan video dampak gempa Myanmar disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (1/4/2025):

Gempa Myanmar..
Pray for Myanmar..

Kabar terkini :
Jumlah Korban gempa magnitudo 7,7 yang melanda Myanmar kini bertambah seni (31/3) petang. Jumlah korban jiwa gempa sebanyak 2.057 orang..

Laporan terbaru yang luka 3.900 orang, sementara yang hilang ( belum ditemukan) sebanyak 300 orangorang ( korban).
Ya Tuhan tolong mereka..

akun Facebook Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, Selasa (1/4/2025), menampilkan kumpulan video dampak gempa Myanmar.

Penelusuran Kompas.com

Gempa dahsyat bermagnitudo 7,7 melanda Myanmar, pada Jumat (28/3/2025), berpusat di Kota Sagaing.

Meski kejadian gempa tersebut merupakan peristiwa nyata, tetapi tidak semua video yang beredar di media sosial otentik.

Klip yang beredar di Facebook merupakan kumpulan konten AI yang diklaim sebagai dampak gempa di Myanmar.

Misalnya, klip aspal ambrol di tengah kota, merupakan konten AI yang telah dicek oleh pemeriksa fakta AFP.

Klip tersebut dibuat oleh pengguna TikTok dengan nama akun @the.360.report yang mengunggah konten olahan Minimax Hailuo AI, sebuah platform penghasil video berbasis AI.

Kemudian, klip jembatan putus telah diulas oleh pemeriksa fakta AAP.

Video tersebut dibuat dengan platform penghasil konten AI bernama Runaway.