
Video itu menampilkan jalanan aspal yang berlubang dan berisi genangan air.
Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Narasi yang beredar
Video warga menanam padi di aspal rusak disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
“Panjang 10 km setara 1 hektar,” tulis warganet.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (29/3/2025):
geram jalan tak kunjung diperbaiki warga menanam padi di jalan yg berlubang

Penelusuran Kompas.com
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek campur tangan akal imitasi atau artificial intelligence (AI) dalam video yang beredar.
Salah satu tools yang dapat mendeteksi konten AI yakni Hive Moderation.
Hasilnya menunjukkan, video warga menanam padi di aspal rusak memiliki probabilitas 91,7 persen dihasilkan AI.

Video warga menanam padi di jalan aspal yang rusak bukan bersumber dari peristiwa nyata.
Meski tidak memiliki potensi merugikan, tetapi informasi mengenai keaslian video penting diinformasikan.
Sementara, video yang beredar di media sosial tidak menyertakan label AI, watermark, atau keterangan yang menandakan bahwa video tersebut rekayasa.
Kesimpulan
Video warga menanam padi di aspal rusak merupakan konten manipulatif berbasis AI.
Hive Moderation mengidentifikasi, video tersebut memiliki probabilitas 91,7 persen dibuat dengan akal imitasi.