

klarifikasi!
Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
Pesan itu berisi ajakan untuk melakukan Gerakan 1821 atau membatasi pemakaian gawai selama pukul 18.00 sampai 21.00.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, pesan itu bukan berasal dari Anies Baswedan.
Pesan berantai tentang Gerakan 1821 mengatasnamakan Anies Baswedan dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini pada April 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
*PESAN DARI ANIES BASWEDAN ,1821*
*Yth : Para Orang Tua di Seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia*
*Dan*
*Dinas Pendidikan
*Memperhatikan Hiruk Pikuknya per HP an…. saya usul ( mohon responnya ) dilakukan
*”GERAKAN 1821″*
*Para Ayah dan Bunda yang baik hati, khususnya yg mempunyai anak SMA ke bawah (SMP, SD, TK)…, betapa dasyatnya pengaruh HP thd perkembangan anak-anak kita.*
*Anak-anak semakin egois, susah dikendalikan dan terkena dampak negatif lainnya.*
*Untuk itu mari kita Lawan dg “Gerakan 1821”.*
*Apa itu “Gerakan 1821”?*
*Gerakan 1821 adalah himbauan kepada para orangtua untuk melakukan puasa gadget/HP,*
*hanya 3 jam saja, yaitu mulai jam 18.00 s/d 21.00.*

Setelah ditelusuri, pesan berantai tentang Gerakan 1821 bukan berasal dari Anies Baswedan. Gerakan itu juga bukan diinisiasi Anies.
Dikutip dari Jalahoaks, penjelasan itu disampaikan oleh Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta pada 5 Agustus 2022.
TGUPP DKI Jakarta menyebutkan, pesan berantai tersebut bukan berasal dari Anies atau Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat itu.