

hoaks!
Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
tag telinga inovatif bagi anak sekolah, untuk melacak kesehatan dan vaksinasi.
Sebuah akun X mencatut nama Kemenkes menyebutkan, tag telinga tersebut disponsori oleh perusahaan farmasi Pfizer.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Narasi yang beredar
Akun X dengan nama @Kembiskes atau Kementerian Bisnis Kesehatan, mengunggah narasi yang mengeklaim kemenkes luncurkan tag telinga inovatif.
Berikut narasinya:
Hi Healthies! Untuk lacak kesehatan & vaksinasi anak, kami luncurkan “Tag Telinga Inovatif” untuk anak sekolah! GRATIS dulu, nanti tentu saja wajib!
Disponsori Pfizer, terjamin Aman dan Efektif!
Narasi itu disertai sebuah gambar menampilkan anak SD yang dipasangi tag kuning di telinganya. Tag tersebut memuat kode batang atau QR code dan nama Pfizer.
Tangkapan layar unggahan akun X tersebut lantas disebarkan di Facebook oleh akun ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Minggu (29/6/2025):
ANAK ANAK KAMI BUKAN BINATANG TERNAK. KALIAN BILANG AMAN DAN EFEKTIF, SEMENTARA VAKSIN PFIZER BERMASALAH. APA MAUNYA KALIAN.
KALIAN MAKAN GAJI DARI PAJAK RAKYAT. SEMENTARA RAKYAT KALIAN SAKITI.
SAYA TANTANG MEMBUKTIKAN DI SINI, SEBERAPA BERMASALAH PRODUK PF1Z3R

Penelusuran Kompas.com
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman meluruskan, akun yang menyebarkan disinformasi mengenai tag telinga inovatif bukanlah akun media sosial resmi Kemenkes.
“Bukan. Akun media sosial Kemenkes di semua platform sudah terverifikasi,” ujar Aji saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/7/2025).