

hoaks!
Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi yang mengeklaim 41 prajurit TNI gugur di Gaza pada 25 April 2025 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini dan ini pada Selasa (29/4/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
BERITA DUKA DARI GAZA PALESTINA
inalillahi wainaillaihi Rojiun
41 TNI gugur di jalur Gaza Palestina dalam Misi Pasukan Perdamaian Dunia ( PBB)
LETKOL inf. WISNU gugur beserta 40 Anggota Pasukan Khusus TNI yang bersandi GARUDA HITAM PBB daLam Misinya di Gaza akibat dibombardir pesawat gabungan Penjajah Israel dan Penjajah Amerika Serikat pada Jum’at Malam 25 ApriL 2025
SeteLah sebeLumnya TNI berhasil Menghancurkan Gudang senjata milik Penjajah IsraeL di Otoritas GAZA.

Narasi 41 prajurit TNI gugur di Gaza telah dibantah dan dinyatakan sebagai hoaks oleh Kapuspen TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi.
“Ini hoaks,” kata Sianturi kepada Antara, Selasa (29/4/2025).
Adapun klaim TNI menjalankan misi perdamaian PBB di Gaza juga tidak benar.
Saat bertemu dengan Sekjen PBB Antonio Guterres, di Rio de Janeiro, Brazil, pada 17 November 2024, Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmen Indonesia mendukung upaya PBB mewujudkan perdamaian di Palestina.
“Kebutuhan akan pasukan penjaga perdamaian yang diamanatkan secara internasional, kami siap menyediakan pasukan,” kata Prabowo ke Guterres, dilansir Antara, 26 November 2024.
Komitmen Indonesia mendukung misi perdamaian PBB itu disambut baik oleh Guterres.
Namun, sejauh ini, Dewan Keamanan (DK) PBB belum membahas kemungkinan memberikan mandat kepada negara-negara anggota untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Palestina, khususnya Gaza, yang telah digempur militer Israel sejak 2023.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim 41 prajurit TNI gugur di Gaza adalah hoaks.
Narasi tersebut telah dibantah dan dinyatakan sebagai hoaks oleh Kapuspen TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi.